SEKARANG BLOG KAMAPALA PINDAH KE kamapalaupgris.blogspot.com
Terima Kasih....
Salam Lestari....
Friday, 24 April 2015
kamapalaupgris.blogspot.com

Tuesday, 21 April 2015
Hari Bumi
Hari Bumi Sedunia merupakan hari
pengamatan tentang bumi yang diperingati secara internasional setiap tahunnya
pada tanggal 22 April. Hari Bumi pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan
apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia
saat ini yaitu Bumi. Pertama kali dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat,
Gaylord Nelson, pada tahun 1970. Dia adalah seorang pengajar di bidang disiplin
ilmu lingkungan hidup. Tanggal ini sebenarnya bertepatan dengan waktu musim
semi di daerah Northern Hemisphere pada belahan Bumi utara dan waktu musim
gugur pada belahan Bumi selatan.
United
Nation (UN) atau PBB memperingati hari Bumi sedunia pada tanggal 20 Maret
yang merupakan sebuah tradisi dari aktivis perdamaian John McConnell pada tahun
1969. Tanggal tersebut merupakan hari dimana matahari berada tepat di atas
khatulistiwa atau dikenal dengan istilah Ekuinoks Maret. Saat ini hari bumi
diperingati oleh 175 negara dan secara global telah dikoordinasi oleh Jaringan
Hari Bumi atau Earth Day Network.
Hari Bumi awalnya diprakarsai oleh
masyarakat serta diperingati oleh LSM dan organisasi di bidang pelestarian
lingkungan hidup, sedangkan Hari Lingkungan Sedunia diperingati berdasarkan
Konferensi UN tentang Lingkungan hidup yang berlangsung pada 5 Juni 1972 di
Stockholm. Tanggal konferensi tersebut kemudian ditetapkan menjadi Hari
Lingkungan Hidup Sedunia. Indonesia berpartisipasi dalam konferensi tersebut
dan diwakili oleh Prof. Emil Salim yang menjabat sebagai Kepala Bappenas. Hari
Lingkungan Hidup Sedunia dianggap lebih resmi dan sering diperingati oleh
masyarakat maupun pemerintah di sejumlah negara di dunia. Tujuan dasar dari
kedua peringatan hari besar tersebut adalah untuk merangsang kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan hidup yang semakin hari semakin rusak.
Kami UKM Kamapala Universitas PGRI
Semarang tak pernah absen dalam kegiatan
memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April tersebut. Sebagai aksi
tersebut kami mengajak civitas kampus Universitas PGRI Semarang untuk peduli
terhadap bumi kita yang usiannya semakin bertambah. Kami mengajak para civitas
kampus dengan melakukan hal-hal yang sederhana yaitu dengan mematikan kendaraan
bermotor jika mmasuki area kampu Universitas PGRI Semarang. Selain aksi tersebut kami juga mengingatkan
kembali akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan juga memisahkan
sampah organik dan organik.
Tujuan dari kegiatan kami adalah
untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga lingkungan tempat kita
beraktivitas, menjaga kelestarian alam lingkungan. Kegiatan tersebut memang
sederhana tetapi jika kita lakukan setiap hari seperti membuang sampah pada tempatnya
akan jauh lebih bermakna. Semoga
dengan ini kami berharap peduli terhadap
bumi tak hanya saat tanngal 22 April tetapi bisa berkelanjutan dan
mengamalkannya pada masyarakat Indonesia agar Bumi terjaga, kelestarian Alam
menjadi lebih asri.
Selamat Hari Bumi 22 April 2015.
Salam Lestari!!!!

PENDAKIAN MASAL #3 GUNUNG MERAPI
pendakian Massal #3 bersama kamapala
Mt.Merapi 2968 mdpl via.selo Boyolali
"Kobarkan semangatmu bagaikan lava pijar yang menyala"
16-17 mei 2015 ||
IDR 75K
fasilitas :
*transportasi PP
*makan 2x
*snack
*T-shirt (bagi 50 pendaftar pertama)
*sticker
*teman baru
*penngalaman, dll registrasi langsung ke.basecamp kamapala gedung pkm Lt.1 univ. PGRI Semarang more info 085640679263 (rohim) ,
6285641578481 (annisa) || pin: 31711FB0 || @kamapala_pgri
terimakasih dan mohon disebarluaskan Salam Lestari !!!
Jangan Berkata Tidak Sebelum Bertindak!!
"Kobarkan semangatmu bagaikan lava pijar yang menyala"
16-17 mei 2015 ||
IDR 75K
fasilitas :
*transportasi PP
*makan 2x
*snack
*T-shirt (bagi 50 pendaftar pertama)
*sticker
*teman baru
*penngalaman, dll registrasi langsung ke.basecamp kamapala gedung pkm Lt.1 univ. PGRI Semarang more info 085640679263 (rohim) ,
6285641578481 (annisa) || pin: 31711FB0 || @kamapala_pgri
terimakasih dan mohon disebarluaskan Salam Lestari !!!
Jangan Berkata Tidak Sebelum Bertindak!!

UNTUK ANDONG YANG LEBIH BERSIH BERSAMA KAMAPALA
Andong merupakan gunung yang terletak di Kecamatan Ngablak dengan ketinggian 1726 mdpl, untuk naik ke Gunung Andong ini dapat di tempuh selama 1-2 jam melalui jalur Pendem yang berada di Dusun Pendem, Kelurahan Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Pada saat ini begitu banyak para peminat untuk mendaki gunung salah satunya Gunung Andong, banyaknya pendaki tersebut menjadikan Gunung Andong sebagai tujuan untuk mendaki pemula, ketinggian yang efisien karena perjalanan untuk mencapai puncak tidak membutuhkan waktu lama, sehingga di sepanjang perjalanan maupun sampai puncak terdapat sampah dari pendaki- pendaki yang tidak mau membawa turun sampahnya.
Untuk itu kami melaksanakan kegiatan yang setiap tahunnya pasti ada dalam program kerja KAMAPALA yaitu “Bakti Lingkungan”.
Bakti lingkungan ini bertujuan melatih AM (Anggota Muda) KAMAPALA untuk menjadi panitia, karena acara ini di panitia oleh mereka dan senior hanya sekedar mendampingi. Awal yang baik untuk melatih kemampuan mereka untuk berorganisasi. Setiap tahunnya bakti lingkungan yang dilaksanakan perangkatan pasti berbeda-beda, tahun ini Anggota Muda kami melaksanakan kegiatannya di gunung Andong.
Sesuai dengan tema kami “Lestari Alamku Hijau Pohonku”, oleh karena itu kami sebagai
agent of Change ingin berbakti kepada lingkungan, dengan tidak merusak pohon yang ada di alam ini. Sejauh yang kami ketahui, memaku pohon adalah salah satu bentuk perusakan alam, karena 4 atau 5 tahun pohon tersebut akan rusak atau mati. Selain itu kami juga melaksanakan bersih sampah di gunung. Banyak para penikmat alam yang nyampah sembarangan. Mereka yang hanya bertujuan untuk menikmati alam, tanpa memikirkan sampah yang telah mereka tinggalkan, “Gunung Bukan Tempat Sampah Kawan.”
Kegiatan ini di laksanakan pada hari Jum’at- Sabtu tanggal 3-4 April 2015 dan di ikuti oleh anggota KAMAPALA , karang taruna serta warga yang berada di sekitar Basecamp Pendem. Kegiatan ini sukses di lakukan di mulai dari pemberangkatan dari basecamp KAMAPALA Universitas PGRI Semarang dangan naik angkot menuju Basecamp Pendem, perjalanan dari kampus Universitas PGRI Semarang menuju Basecamp Pendem membutuhkan waktu 3 jam, setelah sampai Basecamp Pendem para anggota dan panitia bergegas untuk menurunkan peralatan dan menatanya di Basecamp Pendem. Kegiatan malam pun tidak kalah seru karena disini diisi dengan sarasehan yang di hadiri oleh Mas Rohani selaku ketua karang taruna dari Basecamp Pendem. Sebelum pelaksanaan kegiatan untuk besok pagi, malam harinya kami melaksanakan sarasehan yang di hadiri oleh Mas Rohani selaku ketua karang taruna dari Basecamp Pendem.
Pagi tiba, kamipun bergegas bangun unuk melakukan kegiatan, dimulai dari streacing dan sarapan pagi serta persiapan untuk mendaki gunung. Matahari pun mulai muncul kami mulai berjalam ke Gunung Andong menyusuri kebun jagung yang berada di sebelah kanan kiri jalan. Setelah sampai pada titik pertama kami mulai memasang jalur berupa plang yang sudah di siapkan dari bawah dengan bekal membawa semen pasir dan air kami mulai mengaduk adonan dan yang lain menggali lubang untuk tempat menancapkan pelang yang sudah ada, sebagian lagi ada yang mencabut tanda jalur yang di paku pada pohon, pencabutan paku dilakukan agar pohon tidak mati.Setelah selesai pada pemasangan jalur pertama dilanjutkan ke jalur ke dua dan seterusnya hingga sampai puncak.
Jalur sudah terpasang semua sampai puncak kita sejenak beristirahat mengumpulakan tenaga untuk kegiatan selanjutnya yaitu bersih gunung, disela sela istirahat pun sangat senang keakraban terjalin dengan bercanda bercerita satu sama lain. Tidak ketinggalan juga foto bareng di puncak Gunung Andong menjadi cerita tersendiri bagi kami para anggota KAMAPALA karena warga yang begitu antusias dengan kegiatan kami. Istirahat dan narsis bareng, selesai kita bergegas mengambil trashbag untuk tempat sampah, mulai dari puncak kita mengambil sampah yang ada di gunung andong, lalu berjalan turun sembari mengambil sampah yang ada di sekiar jalur pendakian hingga sampai di bawah. Selesai di bawah kami bergegas bersih- bersih dan istirahat lalu kembali ke kampus tercinta Universitas PGRI Semarang.
Bakti Lingkungan Angkatan XXIV
3-4 Maret 2015
Gn.Andong, via Pendem, Magelang-Jawa Tengah.

New Profil Kamapala Universitas PGRI Semarang
Sejarah Singkat
UKM KAMAPALA Universitas PGRI Semarang merupakan wadah bagi mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang mempunyai hoby Kepecintaalaman. KAMAPALA terbentuk pada tanggal 27 Desember 1990, yang merupakan ide atau gagasan dari salah satu Dosen Fakultas Pendidikan MIPA Universitas PGRI Semarang. Pada awal berdirinya Kamapala merupakan suatu organisasi atau wadah khusus bagi para mahasiswa Biologi FPMIPA untuk melakukan penelitian sebagai penunjang mata kuliah di jurusan tersebut. Pada awal berdiri, keanggotaan Kamapala bersifat wajib bag para mahasiswa biologi. Seiring berjalannya waktu antusisme para mahasiswa biologi untuk masuk Kamapala semakin menurun, sehingga terjadi degradasi anggota yang berakibat vacumnya Kamapala. Namun, pada awal tahun 1996 Kamapala mulai exist kembali dengan suasana yang berbeda. Pada tahun 2000 Kamapala berganti lambang dari yang lama menjadi yang baru. Pada tahun 2014 IKIP PGRI berganti nama menjadi Universitas, sehingga nama kamapala yang dulunya bernama Kamapala IKIP PGRI Semarang ikut berganti menjadi Kamapala Universitas PGRI Semarang begitupun lambang juga berganti seperti lambang sekarang.
"JANGAN BERKATA TIDAK SEBELUM BERTINDAK"
JAYA SELALU KAMAPALA-KU
SALAM LESTARI!
JAYA SELALU KAMAPALA-KU
SALAM LESTARI!

Tuesday, 25 December 2012
PRADIKSAR XXII
Pradiksar adalah gerbang awal untuk menjadi anggota UKM KAMAPALA IKIP PGRI Semarang. Dalam Pradiksar dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, Pradiksar Ruang. Pada Pradisar Ruang Calon Anggota mendapat meteri berupa teori mengenai Keorganisasian, sejarah KAMAPALA sendiri dan materi tiap divisi dalam KAMAPALA.
Divisi dalam KAMAPALA ada lima Divisi. Divisi tersebut antara lain:
1. Divisi Mountenering
2. Divisi Rock Climbing
3. Divisi Caving
4. Divisi Lingkungan Hidup (LH)
5. Divisi SAR
Pada Pradiksar Ruangan yang ke-22 terdaftar ada 29 Peserta. Dalam Pradiksar Ruang peserta belum menjadi anggota KAMAPALA atau Anggota Muda ( AM ).
Kedua, Pradiksar Lapangan yaitu kegiatan kedua setelah materi ruang. Pradiksar Lapangan kegiatan berupa aplikasi langsung tiap Divisi. untuk menjadi Anggota KAMAPALA peserta wajib mengikuti serangkaian kegiatan Pradiksar Lapangan. Pada Pradiksar Lapangan terdaftar 12 peserta yang selanjutnya menjadi Anggota KAMAPALA Angkatan XXII. Anggota Muda Angkatan XXII tersebut diantaranya 7 laki-laki dan 5 perempuan. Kegiatan Pradiksar Lapangan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 9-11 Desember 2012 bertempat di Goa Kiskendo Kendal.
Diharapkan nanti Anggota Baru KAMAPALA Angkatan XXII tetap semangat dalam kegiatan KAMAPALA berikutnya. Selamat Bergabung Bersama Keluarga besar UKM KAMAPALA IKIP PGRI Semarang. Kami tunggu kalian dalam Kegiatan selanjutnya DIKSAR XXII.
“ Jangan berkata tidak sebelum bertindak”
KAMAPALA............ JAYA!
Salam Lestari...

Sunday, 29 January 2012
bermandi Hujan di Gunung Slamet
GunungSlamet
Ketinggian
3.428 meter (- kaki)
Daftar
Ribu
Lokasi
Lokasi Banyumas dan Pemalang, Jawa Tengah Indonesia
Koordinat
Ketinggian
3.428 meter (- kaki)
Daftar
Ribu
Lokasi
Lokasi Banyumas dan Pemalang, Jawa Tengah Indonesia
Koordinat
7°14′30″LS,109°12′30″BT
Gunung Slamet itulah biasa masyarakat menyebutnya. Kenapa sebuah gunung yang gagah itu disebut Slamet? Belum ada asal usul mengenai nama tersebut. Tetapi gunung yang gagah itu telah banyak memberi penghidupan bagi penghuninya dan masyarakat sekitar Gunung Slamet.
Gunung Slamet (3.428 mdpl) adlah gunung berapi aktif yang terletak di pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Terdapat empat kawah di puncaknya yang semuanya aktif. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung yang menjadi tujuan ekspedisi para pendaki, baik dari wilayah setempat maupun wilayah lainnya. Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Jalur pendakian Gunung Slamet tidak Cuma satu, tetapi yang biasa di lewati adalah julur bambangan, desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja Purbalingga. Ada juga jalur yang bisa mengasah adrenalin kita yaitu jalur Baturraden, Purwokerto. Tetapi jalur ini biasa dilalui oleh pendaki yang suka dengan kegiatan ekstrem.
Mendaki gunung memang mengasikkan, apalagi bisa sampai hal yang dituju biasa disebut puncak. Seorang pendaki dapat sampai puncak memilki kepuasan tersendiri. Tetapi sebenarnya hal yang lebih mengasikkan adalah perjalanan kita saat mendaki gunung. Memang jarang orang sadar bahwa hal yang menyenangkan adalah saat perjalanan. Di dalam perjalanan banyak sekali rintangan untuk menuju tujuan pendakiaan yaitu puncak. Hal itulah yang kami rasakan saat mendaki dan menuruni Gunung Slamet.
Perjalanan kami dimulai hari Jum’at tanggal 30 Desember 2011. Aku bersama dua temanku yaitu Udin dan satunya lagi Laela, dia adalah satu-satunya cewek dalam perjalanan kali ini. Pendakian ini sudah lama kami rencanakan sekalian untuk merayakan pergantian tahun dan njuga memperingati hari ultahnya Laela yaitu bertepatan tanggal 1 Januari. Rencana ini banyak yang mau ikut, tetapi hanya kami yang melaksanakannya. Sebelum berangkat, seperti biasa kami kumpul dirumah kecil kami base camp KAMAPALA. Dirumah inilah kami mempersiapkan segala sesuatunya dalam perjalanan.
Sambutan alam yang mengasikkan telah dimulai. Tangisan bidadari dari surge telah menyambut perjalanan kami. Hamper saja kami dikalahkan oleh hujan. Melihat persiapan yang cukup matang kami tetap melanjutkan perjalanan. Kami keluar dari base camp sekitar jam 16.00 WIB (Waktu Insya Allah Berubah) he….he…. 4 jam di sepanjang perjalanan kami bermandi air hujan. Jam 22.00an waktu setempat kami tiba di kota Pemalang, dinner di Alun-alun Pemalang sekaligus istirahat sejenak. Setelah dirasa istirahat cukup kami lanjut perjalanan.
Dari kota Pemalang kami melaju motor kami menuju Randudongkal, disepanjang perjalanan jalanan sunyi. Setelahh melewati Randudongkal tujuan selanjutnya adalah Moga. Dari Moga ke Bambangan ini jalanan lebih sunyi senyap lagi karena disini sudah mulai mendekati lereng gunung Slamet. Ini pertama kali kami mendaki gunung Slamet jadi kami belum tau pasti jalanan menuju bambangan, kami percayakan kepada Allah. Waktu hamper mendekati tengah malam, berkat Allah kami diberi kesempatan untuk melanjutkan perjalanan yaitu dengan keluarnya bapak dari rumah untuk meronda, sehingga kami bisa bertanya mengenai jalan menuju ke Bambangan.
Desa terakhir telah terlihat, kamipun merasa senang karena kami bisa juga sampai di Bambangan. Ternyata bukan kami saja yang ingin mendaki gunung Slamet. Basnyak juga teman-teman yang akan mendaki, mereka kebanyakan dari Jakarta, Bekasi, Orang Sunda, Yogjakarta dan lain-lain daerah, yang terpenting adalah bahwa waktu itu ramai banyak orang.
Perjalanan pendakian pagi setelah semalam beristirahat sejenak untuk mengisi tenaga. Perjalanan tanpa ada kendala apapun hanya rintikan hujan saat kami beristirahat dipos 1. Hujan yang tak deras tapi yang juga kunjung reda. Dari pos 1 sampai pos 5, perjalanan hanya bias melihat rimbunnya hutan. Rintik-rintik air membasahi daun-daun menambah keindahan bagi perjalanan kami. Jalan setapak tak lagi Nampak sebagai jalan yang layak untuk dilewati hanya lumpur yang tersisa. Semua itu tak menyurutkan langkah kami, malah membuat kami lebih semangat. Angin dingin menerobos melewati sela-sela jas hujan yang kami pakai. Dingin sudah mulai terasa. Sampai di pos 5 kami tentukan untuk beristirahat semalam disitu, kemudian melanjutkan perjalanan kepuncak keesokan harinya.
Pagi telah tiba begitu cepatnya. Perjalanan dilanjutkan. Dari pos 5 sampai pos 7 suasana hamper seperti perjalanan dari pos 1 sampai pos 5, tetapi hutan dari pos 5 ke pos 7 kelebatannya berkurang karena vegetasi mendekati batasnya. Batas vegetasi adlah pos 8. Dari pos 8 hanya ada batu kerikil yang beranekaragam bentuk dan ukuran. Bebatuan disini labil sehingga sedikit hati-hati dalam berjalan.
Puas melihat puncak saatnya untuk perjalanan turun. Perjalanan turun tak jauh beda, hujan yang siap menemani langkah kaki inci demi inci. Traqk ada sisa yang kami tinggalkan hanya jejak yang lambat laun tersapu oleh air hujan dan kenangan yang tersimpan dalam lukisan foto dan goresan kenangan dalam otak.
Slamet gunung yang mengasikan dan penuh akan misteri dan kenangan.

Friday, 17 June 2011
FESTIVAL LINGKUNGAN NASIONAL
A.NAMA DAN TEMA KEGIATAN
NAMA KEGIATAN
“LombaFotografi dan Seminar Lingkungan Tingkat Nasional”
TEMA KEGIATAN
”Optimalisasi Peran Dunia Pendidikan Dalam Menyikapi Krisis Lingkungan”
B.BENTUK KEGIATAN
1.Lomba FotografiLingkunganNasional
2.Seminar Lingkungan Nasional
C.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1.Lomba Fotografi
a.Pengiriman Foto (pendaftaran)
Hari : Senin – Minggu ( setiap hari)
Waktu : 09.00 – 20.00 WIB
Tanggal : Mulai 18 Mei-paling lambat Rabu, 13 Juli 2011 (cap pos)
Tempat : Base camp KAMAPALAIKIP PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 Gedung PKM Lantai 1 Sidodadi Timur, Semarang 50125
b.Penjurian
Hari : Kamis & Jum’at
Tanggal :14 & 15 Juli 2011
c. PamerandanPengumuman hasil lomba Foto
Hari : Sabtu
Tanggal : 16 Juli 2011
Tempat : Ruang seminar GU lantai 2IKIP PGRI Semarang
NB : - Pelajar sebesar Rp 15.000,-
- Mahasiswa dan Umum sebesar Rp 25.000.-
2. Seminar Nasional
a. Pendaftaran
Hari : Senin–Minggu (setiap hari)
Waktu : 09.00 – 20.00 WIB
Tanggal : Mulai 18 Mei-paling lambat Kamis, 16 Juni 2011
Tempat : Base camp KAMAPALA IKIP PGRI Semarang
b. Seminar
Hari : Sabtu
Waktu : 07.00 – 13.00 WIB
Tanggal : 18 Juni 2011
Tempat : Ruang Seminar Gedung Pusat Lantai 7 IKIP PGRI Semarang
NB : - Mahasiswa IKIP PGRI Semarang, Rp 25.000,-
- Mahasiswa luar IKIP PGRI Semarang dan Umum sebesar Rp 35.000.-
D. PESERTA
Sasaran kegiatan “Festival Lingkungan” antara lain :
1. Mahasiswa Perguruan tinggi se-Indonesia
2. Pelajar tingkat SMA/se-derajat se-Indonesia
3. Masyarakat umum
E. TROPHY DAN HADIAH
Bagi peserta Lomba foto “Optimalisasi peran Dunia Pendidikan dalam Menyikapi Krisis Lingkungan” akan memperebutkan Juara I, Juara II, Juara III dalam 2 kategori,yaitu pelajar dan mahasiswa serta umum :
1. Juara I Trophy dan uang pembinaan
2. Juara II Trophy dan uang pembinaan
3. Juara III Trophy dan uang pembinaan
• Semua peserta Lomba Fotografi mendapatkan piagam penghargaan
F. PERSYARATAN LOMBA
a. Format Foto
1. Tema Foto “Optimalisasi peran Dunia Pendidikan dalam Menyikapi Krisis Lingkungan”
2. Penerjemahan tema di atas ditekankan pada aspek pendidikan, kesenian dan lingkungan.
3. Foto berwarna (hasil kamera Analog atau Digital)
4. Foto natural tanpa editing (menyertakan CD berisi file foto)
5. Ukuran Foto 10 R
6. Foto dikirim tanpa dibingkai, tidak ditempel pada alas apapun
7. Dalam Foto tidak dicantumkan logo, coretan, tanda tangan atau hal lain yang bersifat non Fotografis
b. Kriteria Khusus
1. Visible (mudah dilihat)
2. Interesting (menarik)
3. Legitimate (mengikuti persyaratan
4. Simple (sederhana)
c. Kriteria Umum
1. Foto merupakan Hasil karya peserta sendiri, tidak terikat sewa menyewa dengan pihak lain.
2. Karya foto dikirim dalam amplop tertutup ke panitia. Ditulis di sudut kiri atas amplop :
Lomba Fotografi Lingkungan Nasional “Optimalisasi peran Dunia Pendidikan dalam Menyikapi Krisis Lingkungan”:
Dengan alamat : Base camp KAMAPALA IKIP PGRI Semarang, Jl. Lontar No.1 Gedung PKM Lantai 1 Sidodadi Timur, Semarang 50125
3. Menyertakan foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)/SIM/KTP bagi mahasiswa, foto copy Kartu pelajar/Surat keterangan dari sekolah bagi pelajar. Dan menyertakan biodata diri peserta lomba (guna kelengkapan sertifikat lomba dan konfirmasi bagi pemenang) meliputi nama, alamat, asal universitas/sekolah, telp/Hp, judul foto.
4. Menyertakan judul, lokasi pemotretan, beserta deskripsi Foto diketik di lembar tersendiri
5. Membayar kontribusi pendaftaran Rp 15.000,- untuk pelajar dan Rp 25.000,- untuk mahasiswa umum. Bisa secara langsung atau dikirim ke rekening Bank BRI 0609-01-008333-50-4 atas nama Risky Sawitra.
6. Bila dikemudian hari diketahui ada pelanggaran maka segala atribut pemenang akan dicabut (Diskualifikasi)
7. Keputusan dewan juri mutlak dan Foto hasil lomba menjadi hak milik panitia

Sunday, 3 October 2010
Sunday, 5 September 2010
Aidil Fitri 1431 H
Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar...
La ila ha Ilallahu Allahu akbar, Allahu akbar Walillahilham....
Segenap Keluarga besar KAMAPALA IKIP PGRI Semarang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H.
Minal Aidin wal faidin Taqabalallahu minna wa minkum Siyamana wa siyamakum Taqabbal ya karim. Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga di hari nan fitri segala khilaf dan dosa diampuni oleh Nya dan kita kembali menjadi manusia yang suci baik hati maupun pikiran. Ibarat kita masuk pada sebuah hutan asri nan sejuk, paru-paru kita yang semula kotor oleh polusi udara mendapatkan terapi alamiah yang membuat kita segar kembali.
Kita sambung lagi jalinan tali persaudaraan yang mungkin pernah putus oleh khilaf yang tak disadari...
Salam Lestari....
La ila ha Ilallahu Allahu akbar, Allahu akbar Walillahilham....
Segenap Keluarga besar KAMAPALA IKIP PGRI Semarang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H.
Minal Aidin wal faidin Taqabalallahu minna wa minkum Siyamana wa siyamakum Taqabbal ya karim. Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga di hari nan fitri segala khilaf dan dosa diampuni oleh Nya dan kita kembali menjadi manusia yang suci baik hati maupun pikiran. Ibarat kita masuk pada sebuah hutan asri nan sejuk, paru-paru kita yang semula kotor oleh polusi udara mendapatkan terapi alamiah yang membuat kita segar kembali.
Kita sambung lagi jalinan tali persaudaraan yang mungkin pernah putus oleh khilaf yang tak disadari...
Salam Lestari....

Subscribe to:
Posts (Atom)